26 desember 2015
Baba di operasi nyaris 8 jam.
Alhamdulillah semua berjalan lancar.
Selama menikah kami tidak pernah pergi berdua, selalu bersama anak-anak kami. Honeymoon pertama kami adalah di Siloam. Bedanya dia di ruang ICU, aku di ruang tunggu🤗.
Alhamdulillah Baba sadar tiga jam setelah operasi, tidak sampe tiga hari. Alhamdulillah. Dan langsung mengenali aku. Kami tinggal di ruma sakit selama enam hari.
28 desember 2015
Baba mulai menjalankan food combining
31 januari 2015
Baba di perbolehkan pulang, dan.bisa.jumatan lagi di komplek..masyaAllah😍
3 januari 2016
Hasil PA keluar. Hasilnya.. grade IV, terganas, jadi harus segera dilanjutkan treatment radiasi 30x, dan kemoterapi selama 3 cycles.
11 januari 2016
Radiasi pertama
Pola makan selama radiasi dan kemo tetep food combining. Alhamdulillah setiap tes darah hasilnya selalu baik.
Selama menjalani radiasi Bubu menyiapkan buah buahan dan juga salad untuk bekal. Baba berhenti meng konsumsi protein hewani.
Baba juga mulai meng konsumsi obat-obatan selama radiasi plus temodal yaitu kemo secara oral. Aku tahu berat bagi Baba meminum sekian banyak obat-obatan, yang selama ini dia hindari. Baba ikhlas menjalaninya demi kami keluarga kecilnya. Protokoler yang dilakukan sebelum menenggak tablet-tablet itu, Baba membaca doa dan dzikir, memohon pada sang Illahi.
Awal februari 2016
Mulai menjalani diet Alkaline, belajar raw food, diet lalap, Baba semakin segar dan sehat meski dalam tahap radiasi. Tanpa kemo lagi, karena Baba tidak mau melanjutkan kemo. Belajar diet alkaline dengan bapak Wied Harry.
Akhir februari 2016
Selesai radiasi, hasil CT Scan sangat baik, para dokter ikut bangga.
Baba juga memakai helm elektromagnet, hasil scannya selalu membaik.
Awal maret 2016
Memutuskan berhenti semua obat-obatan. Termasuk tidak pernah mengkonsumsi food suplement dan obat-obatan herbal. Semua pure alami tanpa olahan.
Masyaallah..
Baba tetap konsisten menjaga pola makan food combining alkaline dan semangat untuk sehat.
Amazingly, pandangannya mulai membaik. Baba bisa kembali membaca dan juga mengaji. Alhamdulillah per 3 bulan MRI hasilnya selalu membaik.
Sampai saat ini, sudah enam bulan sekali cek up, dan dinyatakan sudah tidak aktif.
Kami tak hentinya bersyukur menerima anugerah ini di masa yang ramah informasi.
Dan kami begitu mendapat indahnya manfaat dari silaturahmi. Surrounding by amazing family and lovely friends… Mereka semua selalu siap membantu kami, masyaAllah.
Alhamdulillah.
Maka nikmat Tuhan kamu mana yang kau dustakan?
Selama ini kami, bersama anak anak:
♡ bersyukur selalu tak berujung.
♡ selalu berserah diri pada Allah dan tak hentinya menuntut mukjizatNya. Allah suka di tuntut umatNya.
♡ yakin akan kemampuan tubuh kita dalam penyembuhan.
♡ menikmati segala prosesnya.
♡ percaya dengan ikhtiar-ikhtiar yang dijalani karena setiap orang memiliki jalan ceritanya masing masing.
♡ penuhi dengan kasih sayang dan terus produksi endorphin
♡ menanamkan happy thoughts pada kami dan anak anak kami, Sae, Uma dan Nesto. Kami minta mereka simpan dalam sub concious mind mereka Baba yang sehat, ceria, dan barokah. Alhamdulillah ini adalah bagian terpenting dari segala ikhtiar kami, anak anak soleh yang senantiasa mendoakan Babanya. Masya Allah
Subhannallah walhamdulillah walailahaillallah huallahuakbar.
Miracles do exist
Allahuakbar😇😇😇
9 agustus 2017
Dinda Aspira
☆☆
Indah sekali ya, teman-teman Lavender. Bubu dan Baba adalah teladan-teladan bagi kami di group. Sikap yang positif dan selalu happy membuat kami selalu bahagia mengikuti perjalanan Bubu dan Baba.
Dan betapa saya menyaksikan bahwa kurikulum tumor otak ini adalah kurikulum yang bisa dijalani dengan sangat baik sehingga hasil ujian nya pun mendapat nilai lulus gemilang dari Sang Pemberi Tumor dan Penyembuhnya.
Semoga kisah ini bisa menyemangati teman-teman semua. Aamiin.