Mau lancar dengan herbal? Bangun Taman Obat Keluarga yuk

Pada Hari Kartini, 21 April 2018 lalu, selain edukasi mengenai VCO, kami juga menghadirkan Ibu Erna Setiawati, seorang “tokoh Taman Obat Keluarga” atau lazim disebut TOGA.

Ibu Erna sangat berpengalaman mengelola TOGA. Dari membuat TOGA sederhana di rumahnya, sampai menjadi wirausaha jamu, dan akhirnya mendapat pengakuan dan turut berkontribusi dalam penyusunan pedoman TOGA oleh Kemenkes.

Memiliki TOGA memungkinkan kita melakukan self care, pemeliharaan kesehatan mandiri di rumah dengan memanfaatkan apa yang ada.

Masyarakat Indonesia secara historis sesungguhnya sudah pandai sekali memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga. Sayang tidak diwarisi oleh generasi zaman NOW.

Tujuan TOGA:

– meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup

– mencegah penyakit beresiko

– mempercepat proses penyembuhan, karena daya tahan tubuh baik

– mengurangi pengeluaran pembiayaan kesehatan keluarga, mengurangi beban kesehatan publik negara

Tanaman obat harus:

– aman, tidak mengandung kandungan racun yang tinggi. Biasanya yang racun nya tinggi itu pahit dan bergetah. Misalnya daun sirsak, kadar racunnya tinggi. Tidak boleh untuk pencegahan atau dikonsumsi terus menerus tanpa bimbingan pakar. Bisa merusak liver.

– mudah diolah sendiri di dapur, tidak butuh mesin-mesin mahal

– sesuai tradisi masyarakat Indonesia. Beda budaya bisa beda kebutuhannya, belum tentu cocok.

TOGA yang juga disebut Apotek Hidup bisa dibuat di teras, pekarangan rumah, digunakan sebagai obat dan juga memperindah rumah.

TOGA melestarikan budaya obat tradisional, mencegah kelangkaan tanaman obat. Sayang sekali kalau herbal Indonesia hanya diekspor ke luar negeri dan dimanfaatkan oleh luar negeri, karena orang Indonesia sendiri tak mau menanamnya.

Saat ini mengkudu mulai langka karena tak banyak yang mau menanam mengkudu. Padahal dulu banyak sekali dan buahnya bertebaran di mana-mana. Di luar negeri mengkudu sangat laku, bernilai jual tinggi dan dijadikan suplemen berharga mahal. Di sini mengkudu tak mendapat penghargaan yang sama.

Dengan memiliki TOGA sebuah keluarga dapat memenuhi berbagai kebutuhan kesehatannya. Pemerintah menganjurkan tiap rumah memiliki minimal 5 tanaman obat untuk mengatasi hal yang sering terjadi dalam tiap rumah tangga.

Bukan hanya untuk penyembuhan, TOGA juga bertujuan memperbaiki status gizi. Jadi bisa dilengkapi dengan sayur dan buah. TOGA juga membuat lingkungan lebih asri, lebih segar dan banyak oksigen. Memiliki TOGA juga bisa mengurangi biaya ke salon, karena TOGA bisa dibuat lulur, parem dan berbagai obat kecantikan.

Membeli herbal

Untuk membeli herbal yang dijual di pasar, perhatikan nomor registrasi izin edar. Jangan konsumsi yang tidak ada izin nya. Kalau tidak yakin benar malah bisa bahaya.

Berbagai jenis obat tradisional:

– jamu: aman, claim empiris, belum diteliti klinis

– obat herbal terstandar (OHT) : aman, sudah diteliti ilmiah, sudah terstandardisasi

– fitofarmaka: aman, sudah diteliti menggunakan manusia. Dokter lebih percaya yang ini karena sudah evidence based

BPOM menganjurkan untuk hanya mengkonsumsi yang ekstrak, jangan yang bubuk/serbuk. Cari yang tulisannya “ekstrak.”

Tujuan tanaman obat adalah obat, jadi jangan makan yang ada ampas nya karena bisa memperberat pencernaan nya.

Kalau serbuk, waktu diseduh mengambang. Kalau ekstrak, langsung larut. Ada yang tulisannya ekstrak, tapi isinya ada serbuknya. Nah waktu diseduh pasti ada yang mengambang. Jangan pilih yang seperti itu.

Teh herbal juga cari yang tubruk, jangan celup.

Sirup adalah obat yang ada gula nya. Boleh saja memilih sirup kalau kebutuhannya untuk kebugaran saja. Tapi untuk obat sebaiknya tidak. Dan jangan pilih yang pakai gula pasir, karena sudah mengandung berbagai zat yang tidak natural.

Membuat obat herbal

Membuat obat dari tanaman:

– iris tapi jangan terlalu tipis.

– keringkan di matahari, tutup dengan kain hitam supaya merata sampai bawah. Keringan tanaman yang sudah diiris dan dikeringkan disebut simplisia.

– perhatikan kebersihan. Kalau lagi sakit sebaiknya tidak mengolah herbal.

– simpan di suhu ruang, bukan kulkas.

Mengkonsumsi obat herbal

Simplisia diblender dan dijadikan serbuk untuk diambil konsentrat nya. Air nya sudah tidak ada lagi, sehingga bisa keluar zat aktif nya.

Baru diseduh.

Zat aktif akan keluar lebih banyak saat obat herbal diseduh langsung dari serbuk daripada kalau dari simplisia (keringan) atau segar.

Merebus lebih efektif daripada hanya menyeduh, karena herbal mengalami pemanasan lebih lama. Jadi zat aktif lebih banyak lagi yang keluar.

Merebus herbal juga lebih baik dari serbuk, dibanding dari yang segar atau keringan.

Tata cara merebus obat herbal

Supaya efektif dan aman, perhatikan:

– pakai api kecil

– alat harus bersih

– gunakan perangkat dari stainless steel, tanah, keramik, email, kaca. Jangan pakai panci atau peralatan yang dibuat dari bahan lain (alumnium baja dll). Zat kimia dalam herbal bisa bersenyawa dengan zat-zat yang ada dalam panci dan membahayakan kesehatan.

– masukan herbal saat air dingin. Siram bahan-bahan dengan air dan diamkan sebentar supaya memuai, baru direbus.

Kalau mau ambil aroma dari herbal yang digunakan (misalnya bau mint atau kayu manis) masukan belakangan. Saat air akan mendidih baru dimasukkan dan langsung ditutup supaya minyak atsiri (essential oils) tidak menguap.

Gula menghambat proses pengeluaran sari. Jadi kalau mau pakai gula, masukkan belakangan.

Garam malah mengikat sari, jadi boleh dimasukkan di depan, sebelum herbal dimasukkan.

Teknik parut:

Bahan segar – diparut – diperas – disaring – direbus.

Jangan diminum mentah, karena pada rimpang seperti kunyit, zat warna bisa menempel di dalam tubuh.

Herbal kemopreventif:

Adalah herbal yang dapat mencegah penyebaran sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh. Antara lain:

– Kunyit

– cabe

– jahe

– tomat

– madu

– brokoli

Ingat, bahwa herbal pun, meskipun alami, tetap adalah zat asing bagi tubuh. Pastikan ada pembimbing yang benar-benar faham dan membimbing dari hari ke hari, apa dampak herbal pada tubuh anda, karena satu zat herbal belum tentu bisa dikombinasikan dengan herbal lain atau dengan treatment yang sedang dijalani.

Nah, tunggu apa lagi, yuk segera buat TOGA di perkarangan rumah yuk.

Minim lahan? Pot pun bisa digunakan kok.

VCO wajib ada di rumah kita.

Kenapa?

Kenapa VCO wajib ada di rumah kita? Karena khasiatnya banyak sekali.

Tanggal 21 April 2018 Yayasan Lavender Indonesia mengadakan acara edukasi VCO. Pembicaranya, Ibu Dzulhidjah, adalah pengusaha VCO yang bekerja sama dengan Lavender untuk memproduksi VCO merek Lavender.

Apa sih VCO?

Dalam sejarah Virgin Coconut Oil, atau VCO, sudah banyak sekali terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit.

VCO terkenal di berbagai daerah nusantara sejak turun temurun dan di berbagai belahan dunia.

Di Kalimantan banyak testimoni VCO mampu mengatasi virus. Di Afrika bahkan orang makan kelapa untuk menguatkan tubuh. Ternyata AIDS pun bisa diatasi dengan VCO. Ada orang Amerika yang AIDS dan pergi ke Afrika untuk menghabiskan akhir hidupnya. Ternyata di Afrika malah sembuh. Setelah dilihat apa gaya hidup yang berubah?

Di Afrika ternyata ia makan kelapa setiap hari.

Hewan saja senang makan kelapa. Mereka punya naluri bahwa kelapa bagus.

Apa kuncinya?

Lemak jenuh dalam minyak kelapa stabil, dengan rantai ganda, tidak berubah sifat dengan pemabasan sekalipun. Jadi minyak kelapa bukan hanya bermanfaat tapi juga aman untuk masak. Lainnya tidak aman, karena cenderung lebih mudah berubah.

Medium Chain Fatty Acid (MCFA) dalam minyak kelapa bermanfaat sekali, dan hanya ada dalam minyak kelapa dan ASI. MCFA:

– langsung diserap hati

– tidak butuh lipoprotein

– langsung dimetabolisme tubuh

– kandungan energi tinggi, tidak butuh insulin, baik untuk diabet

– tidak meningkatkan kolesterol atau LDL. Jadi aman.

– meningkatkan HDL yang dibutuhkan tubuh

– anti virus dan bakteri

– mengikat oksigen dalam sel – penting untuk mengatasi ca

Tidak semua minyak aman. Ada punya minyak yang bahaya. Minyak yang bahaya antara lain adalah minyak hidrogenasi seperti margarin, mentega, dan minyak trans yang terdapat pada makanan cepat saji.

Jadi hati-hati ya.

Bagaimana memilih VCO?

– Cari yang ada izin edar. Jangan beli yang tak ada izin edar. P-IRT, POM TR. Dengan menggunakan hanya yang ada izin edar kita menyelamatkan diri dari ketidakmurnian, kerusakan, dan berbagai resiko yang bisa membahayakan kesehatan kita.

– Cek kandungan: asam laurat minimal 50%

– Cek kemasan: harus food grade, aman untuk makanan

– Cek bau, rasa, aroma: tidak tengik, bau tidak berubah.

– Cek tanggal kadaluwarsa: jangan yang sudah rusak. Standar penyimpanan 2 tahun setelah dibuka. Kalau sudah dibuka hanya tahan 3 bulan saja. Jangan terkontaminasi, jangan kena mulut, tangan dll.

Kalau sampai sudah rusak, jangan dimakan tapi pakai untuk hal-hal lain yang tidak diminum. Bisa untuk koreng, masker rambut, dll

Menggunakan VCO:

1. Diminum; minggu pertama: 1x/hari untuk adaptasi. Kalau langsung banyak bisa diare.

– minggu kedua dan selanjutnya 2x/hari

– dosis dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan

– untuk CA: 3x 2 sendok takar 10ml. Jeda 8 jam. Usahakan dalam 1 bulan dosisnya sama.

2. Dibalur/oles pada bagian tubuh yang ingin disembuhkan sesuai kebutuhan

Efek samping:

– Reaksi herxheimer, proses adaptasi, menunjukkan asam laurat sedang bekerja. Bisa batuk, pilek, gatal, diare. Jangan berhenti. Lanjutkan.

– Alergi

– Diare

– Berat badan bisa turun kalau ada obesitas, karena metabolisme menjadi sangat lancar

Penyimpanan:

– Terlindung dari matahari, jangan sampai tengik

– Simpan pada suhu kamar 15-30 derajat Celcius

– Tak perlu dimasukkan ke kulkas. Kalau beku jangan dipanaskan, bisa rusak. Masukkan saja dalam beras atau genggam dalam tangan.

Proses pembuangan VCO

Jangan sembarangan membuang botol bekas VCO atau obat lain. Banyak orang yang mencoba membuat berbagai produk dengan sampah-sampah kita. Jangan lupa:

– buang sisa obat atau VCO yang sudah tak terpakai dari kemasan.

– gunting supaya tidak dipakai lagi oleh yang tak bertanggung jawab.

Khasiat dan Manfaat Luar Biasa VCO Bagi Kesehatan

Minyak kelapa umumnya mendapatkan cap buruk karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun, sebenarnya terdapat pula berbagai manfaat dari minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO).

Berbeda dengan minyak sayur, VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir. Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh.

VCO dapat digunakan pada berbagai makanan atau digunakan untuk mempercantik rambut serta kulit.

Berikut adalah khasiat dan manfaat VCO untuk kesehatan :

1. Asam laurat

VCO mengandung hampir 50 persen asam laurat, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan. ASI merupakan sumber penting lain dari asam laurat.

2. Antimikroba

Karena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.

Tubuh mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus.

VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS.

3. Sistem kekebalan tubuh

Asam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.

Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit.

Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Kolesterol baik

VCO dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.

Sebuah studi tahun 1980 oleh Dr Hostmark menunjukkan bahwa tikus yang makan 10 persen VCO menghasilkan lebih sedikit kolesterol buruk dan lebih banyak kolesterol baik dibanding tikus yang makanannya terdiri dari 10 persen minyak bunga matahari.

5. Antibiotik super

Efek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.

Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.

6. Baik Untuk ibu hamil dan menyusui

Anjuran orang tua zaman dulu untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir.

Beberapa pengalaman menyebutkan bahwa konsumsi VCO saat ibu hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas.

7. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Penelitian menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.. Karena VCO bersifat antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme p encetus timbulnya plak.

Selain itu, salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam VCO terdapat MCFA yang mudah dimetabolisme untuk menghasilkan energi tidak ditimbun sebagai lemak tubuh. S elain itu konsumsi rutin VCO juga mencegah terjadinya pengentalan darah (akibat agregasi trombosit) dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).

8. Osteoporosis

Osteoporosis adalah merupakan penyakit degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos. Osteoporosis dapat disebabakan oleh radikal bebas yang teroksidasi pada proses pembentukan tulang. Radikal bebas dapat diatasi oleh kandungan lemak jenuh yang terkandung dalam VCO. Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan sehingga akan melindungi tulang dari radik al bebas perusak tulang.

Salah satu antioksidan dalam VCO adalah senyawa sterol. Zat ini seperti lemak dan bermanfaat dalam pembentukan pregnenolon. Adapun fungsinya antar lain untuk memproduksi progesteron bagi wantia. Bagi wanita ketersediaan progesterone sangat penting karena ketidakseimbangan jumlah progesteron dan estrogen akan me nyebabkan osteoporosis.

Konsumsi VCO juga sangat baik membantu proses penyerapa mineral penting bagi tulang yaitu kalsium dan magnesium.

9. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam darah sehingga dikeluarkan bersama urin. Dalam kondisi ini produksi insulin dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah meningkat. Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan akhirny a dibuang bersama urin.

Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalu proses oksidasi dalam sel. Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan lemak. Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.

Selain itu, VCO tidak membutuhkan insulin untuk dapat dibakar untuk menghasilkan energi sehingga hal ini sangat menguntungkan penderita kencing manis yang telah mengalami kekurangan kadar insulin tubuh. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula glukosa dan lemak yang sebelumnya telah tertimbun sehingga kadar gula dalam darah relatif normal.

10. Liver

Virus hepatitis adalah virus yang memiliki selubung lemak di bagian luarnya sehingga sulit ditembus oleh obat. Struktur asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO memiliki struktur yang mirip selubung lemak virus sehingga VCO dapat menembus masuk dan membunuh virus hepatitis. Selain itu VCO juga mencegah kerusakan sel hati akibat radikal bebas yang disebabkan oleh virus, obat atau alkohol karena memiliki efek sebagai antioksidan.

11. Kanker

Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kan ker kolon dan payudara. Selain itu VCO memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.

12. Membantu Menurunkan Berat badan

MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun.

Selain itu VCO juga memberi energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa lapar sampai tiba waktu makan Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan lemak tubuh.

13. Menambah Stamina

Saat daya tahan tubuh menurun, tubuh mengalami kelelahan fisik yang ditandai dengan lemah otot, sakit kepala, infeksi yang hilang timbul, demam, rasa lelah yang luar biasa dan pembengkakan kelenjar tubuh VCO memberi energi yang cepat dan menambah tenaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat memulihkan dirinya sendiri.

14. Memelihara Kesehatan Kulit

VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.

15. Memelihara Kesehatan Rambut

Karena molekul VCO kecil maka dapat masuk ke dalam batang rambut dan mempertahankan kadar protein dalam rambut serta membuat rambut l ebih bercahaya dan sehat. VCO mengandung pelembab alamiah sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.

VCO memiliki efek antijamur sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P. ovale di kulit kepala.

Reaksi Awal Jika Anda Mengkonsumsi VCO

Biasanya reaksi awal saat mengkonsumsi VCO berupa perut menjadi mulas sampai diare. Namun, konsumsi sebaiknya diteruskan dengan mengurangi dosisnya dan dengan berjalannya waktu reaksi ini akan berkurang dan menghilang. Disarankan untuk mengkonsumsi VCO secara teratur, minimum 1 bulan untuk melihat efek positifnya. ( dari berbagai sumber)

Pesan VCO LAVENDER yuk.

Lavender VCO non GMO, sudah ada izin edar PIRT-OT, sedang proses label HALAL

Harga jual di luar ongkir :

500 ml : 112.500,-

250 ml : 75.000,-

120 ml : 50.000,-

VCO curah dan minyak Kelapa : Indent

Pemesanan di Rumah Lavender atau hubungi Emmy di +62 858-1124-1429.

#Kanker usus besar Bu Lilik alhamdulillah sembuh berkat #ECCT

Lilik Sunarni, seorang ibu berusia 69 tahun ini tinggal bersama saudaranya di Rawamangun, Jakarta Timur. Ia tidak bersuami dan tidak pula memiliki anak. Ia menjalankan aktivitasnya secara mandiri. Orang-orang akrab memanggilnya Bu Lilik. Sebelum pensiun, aktivitasnya adalah mengabdi sebagai tenaga pendidik. Seseorang yang sangat komunikatif ini disenangi berbagai lapisan masyarakat karena ia tak segan berbagi.

Continue reading “#Kanker usus besar Bu Lilik alhamdulillah sembuh berkat #ECCT”

Kisah Bay Arifin berdamai dengan kanker usus stadium 3

10968210_730105093771254_1109205898986830387_n

Cerita ku …
Berdamai dengan kanker usus stadium 3
Nama saya adalah Mihrad Bay Arifin, biasa dipanggil Bay.
Usia saya saat ini 36 tahun dan saya bekerja di perusahaan swasta yang bergerak dibidang penjualan fragrance atau wewangian. Dimulai tahun 2007 yang lalu saya sering mengalami keadaan sembelit dan rasa sakit ringan yang tidak terlalu terasa di bagian perut sebelah kanan. Rasa sakit tersebut hanya terasa selintas dan tidak lama, namun terasa kholik, datang dan hilang, mungkin pada saat itu saya tidak terlalu menghiraukan keaadan tersebut karena bagi saya itu hanya sakit biasa.

Keadaan tersebut diatas terus berulang ulang dirasakan selama lima tahun berjalan tanpa saya hiraukan, namun pada akhir tahun 2012 kira-kira bulan November perut saya sebelah kanan terasa sakit yang sangat sakit sehingga membuat perut saya terasa keram berulang ulang dan membuat saya pingsan sehingga sering dibawa ke UGD rumah sakit setempat, namun sesampai dirumah sakit saya hanya diberikan obat pereda rasa sakit sehingga tidak terdiagnosa apa sakit saya.

Pada bulan Desember tahun 2012 disekitar minggu ketiga saya bertugas ke luar kota, keliling pulau Jawa hingga Bali. Dalam perjalanan saya hanya berbekal kapsul kunyit putih untuk meredakan rasa sakit saya hingga kembali ke Bandung dalam keadaan drop, indikasi pada BAB saya hitam pekat seperti Aspal. Rasa sakit yang terus menerus sebelah kanan perut saya. Dengan dorongan atasan/Bos saya saya di observasi di salah satu Rumah Sakit bertaraf Internasional yang berada di Bandung. Selama satu minggu saya bolak balik ke Rumah sakit tersebut belum ada hasil diagnosa akhirnya saya dirujuk ke bagian Spesialis Bedah. Dokter tersebut curiga akan keadaan saya. Akhirnya saya melakukan Pemeriksaan dengan CT Scan

Sudah dua minggu dari CT Scan saya menunggu hasil untuk dibacakan oleh dokter bedah. Pada tanggal 30 Januari 2013 saya didiagnosa Carcinoma Stage 3 pada collon ascenden/usus besar sebelah kanan yang berada diatas usus buntu saya. Bagaikan petir di siang hari, serasa gelap dunia setelah mendengar diagnosa tersebut. Yang terlintas adalah wajah anak-anak yang masih kecil, yang pertama berusia 7 tahun dan yang kedua 1 tahun 2 bulan jalan pada saat itu. Namun saat itu juga jiwa saya membisikan saya harus tenang, jangan panik, tetap tabah dan yakin Allah akan berikan jalan. Alhamdulillah dengan pertolongan Allah SWT saya dikuatkan pada saat itu. Saya harus kuat demi anak-anak. Hanya itu yang saya tanamkan dibenak saya.

Kemudian pada saat itu karena saya hanya seorang karyawan biasa yang tidak punya dana yang sangat besar untuk mengobati keadaan saya dan tidak punya asuransi saya mencoba mencari referensi dokter bedah yang mau menolong saya dengan budget yang rendah.Saya tidak akan sanggup menyediakan dana sebesar yang diminta oleh Rumah Sakit yang bertaraf Internasional tersebut. Akhirmya dengan pertolongan Allah SWT juga saya dipertemukan oleh seorang dokter spesialis bedah digestif yang mau menolong saya. Bahkan ia tak mau biaya tindakan operasinya dibayar. Saya hanya menyiapkan biaya untuk obat, ruang inap dan ruang tindakan operasi saja.

Akhirnya pada tanggal 4 Februari 2013 bertepatan dengan hari kanker sedunia saya dioperasi pengangkatan usus ascenden sepanjang 17 cm Di Rumah Sakit Swasta di Bandung. Pada operasi tersebut berhasil diangkat kanker sepanjang 5 cm memanjang di usus besar dan getah bening sekitar usus acenden, operasi berhasil dilakukan. 5 hari kemudian kondisi saya memburuk dikarenakan usus setelah dioperasi belum bereaksi normal, sehingga dilakukan tindakan operasi ulang yang kedua dan ditemukan omentum atau sejenis lemak yang membelit usus saya sehingga menyumbat pembuangan yang seharusnya dalam 3 hari sudah normal.

Kurang lebih 1 bulan lamanya saya berada dirumah sakit ditemani seorang istri yang solehah yang tidak pernah sedetik pun meninggalkan saya dalam keadaan sendirian pada saat itu sehingga motivasi saya sangat tinggi pada saat itu padahal berat badan saya sudah hilang sekitar 25 kg dan tidak bisa berjalan. Namun dengan spirit yang diberikan orang sekitar memang saya merasa ringan dan kuat. Latihan berjalan hari demi hari saya lakukan dengan bantuan istri dan perawat yang ada di rumah sakit tersebut. Menurut dokter saya mal nutrisi pada saat itu.

Tiga bulan setelah operasi saya diharuskan menjalani kemotherapy, sebanyak 6 siklus. Oleh dokter saya dirujuk ke dokter onkologi untuk kemotherapy. Siklus pertama kemoterapi terasa berat, perut terasa mual-mual, lidah kelu, namun saya tetap semangat dan terus bekerja walaupun pada saat itu saya diperbolehkan ½ hari untuk bekerja. Dukungan dari rekan kerja terutama pemilik perusahaan yang sangat mendukung saya pada saat itu dengan moril dan materil yang luar biasa sehingga saat kemo saya tidak terasa berat karena suasana hati selalu happy.

Seiring dengan berjalannya kemo hingga siklus keempat ternyata sel kanker saya naik terus sehingga dilakukan ct scan kembali, dan dinyatakan kanker kambuh kembali pada stage 3 di bulan September 2013. Dokter merencanakan dosis kemo ditingkatkan dan rencana siklus hingga 12 kali kemotherapy. Saya hanya tertegun pada saat itu. Ya Allah mohon petunjukMU.

Ketika rasa bimbang, cemas dan lain sebagainya Allah SWT berikan petunjuk pada saya. Akhirnya saya dan istri berfikir logis bahwa kanker yang saya derita adalah seputar pencernaan sehingga saya harus merubah pola makan saya. Kami coba berkonsultasi pada dokter bedah yang dulu membedah saya. Dokter tersebut menyuruh saya untuk dilakukan operasi lagi, saya menolak dan saya mengemukakan bahwa saya akan menjalani diet vegetarian pada saat itu. Dokter tersebut marah besar pada kami. “MEMANG KAMU KAMBING makan hanya sayuran saja?” tanyanya. Akhirnya saya dipecat sebagai pasiennya. Hehehe saya hanya tertawa pada saat itu dan pernyataan dokter tersebut tidak saya masukan kehati .

Dua minggu saya lakukan pola makan diet vegetarian, nasi saya ganti dengan kentang, lauk saya ganti hanya tahu dan tempe, selebihnya buah buahan dan sayuran saja. Saya coba cek darah saya dan subhanallah sel kanker saya turun. Walaupun tidak turun drastis grafik menunjukan ada perbaikan dalam tubuh saya, sehingga saya laporkan ke dokter onkologi. Dokter tersebut merasa heran dan sedikit tidak percaya karena saya tidak melanjutkan kemo yang dia anjurkan pada saat itu.

Berjalan hingga saat cerita ini ditulis, saya merasa dalam keadaan sehat dan survive. Saya merasakan hidup dengan kanker banyak hikmah dan anugerah sehingga saya bisa berdamai dengan kanker.

Jangan pernah menyerah, yakinlah Tuhan akan selalu berikan jalan. Hal itu memang terbukti pada diri saya dan keluarga. Kelola Tingkat stress. Hal ini sangat berpengaruh besar pada kondisi tubuh. Kanker sangat senang dengan kondisi kita dalam keadaan stress, maka hindari stress, positive thinking dan selalu bersyukur. Dengan itulah saya sampai saat ini masih beraktivitas normal dan survive.

Dan jangan segan-segan untuk terbuka terhadap orang sekitar karena kanker bukan untuk di rahasiakan. Semakin dirahasiakan semakin jiwa kita tertekan dan semakin cepat sel kanker mengganas. Bukan untuk mencari iba namun untuk selalu belajar dan mencari treatment apa yang cocok untuk diri kita.

Sebaik dan sehebat apapun dokternya hanya diri kitalah dokter yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Salam Sehat Selalu ( S3 )
Cimahi, 19 Februari 2015

M. Bay Arifin