Pada suatu hari, seorang bijak meminta kepada seorang tukang emas yang suda tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya. Sang bijak berpesan, “Tuliskanlah sesuatu yang bisa disimpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidup saya”. 

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua membuat cincin tersebut merenung kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu. Akhirnya, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pada sang bijak. Dengan tersenyum, sang bijak membaca tulisan kecil di cincin itu. 

Bunyinya, “THIS TOO, WILL PASS” ( artinya “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU” ). Awalnya sang Bijak tidak terlalu paham dengan tulisan itu. Tapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU” lalu ia pun menjadi lebih tenang. 

Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU” lantas ia menjadi rendah hati kembali. 

Ketika anda mempunyai masalah besar ataupun sedang lagi kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat “DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU.”

🌹 Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi. Jadi, ketika anda punya masalah, janganlah terlalu bersedih. 

🌹 Tapi, tatkala anda lagi senang, nikmatilah selagi anda bisa senang. Ingatlah, apapun yang anda hadapi saat ini, semuanya akan berlalu. 

Untuk itu : 

🌹 tetaplah SEJUK di tempat yang panas

🌹 tetaplah MANIS di tempat yang begitu pahit.. 

🌹 tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi besar

🌹 tetaplah TENANG di tengah badai yang paling hebat

AND THIS TOO WILL PASS

Hanya Allah yang tak akan berlalu. Yuk, kita berpegangan seerat-eratnya pada Allah yuk. 

Kiriman: Mbak Mitri, Haji Balda 2014.

🌹🌻🌹🌻🌹

Teman-teman di Taman Lavender tercinta,

Setiap kali merasa ada yang berat, sakit, galau di tengah menghadapi kanker, ingatlah:

THIS CANCER TOO WILL PASS.

Jangan sampai kita rugi dan tak sempat mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya dari semua yang disediakan Sang Pencipta di balik sakit yang dikirimNya.

Marilah kita rajin bertanya:

🌹 Apa pesanNya dengan mengirimkan ujian ini?

🌹 Apa saja keberkahan yang ada di balik ujian ini?

🌹 Bagaimanakah aku dapat memanfaatkan ujian ini untuk berbuat kebaikan dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran?

🌹 Bagaimana aku dapat menjadi berkah bagi sesama dengan kondisiku ini?

🌹 Apa kesempatan yang terbuka bagiku saat ini yang tak akan datang lagi setelah ujian ini berlalu?

Semoga kita semua dapat menjadi manusia yang beruntung, memanfaatkan setiap detik untuk kebaikan, baik dalam kondisi senang maupun susah. Aamiin.


Leave a comment